Salah
satu keunikan selama berlangsungnya Ramadhan di Bali adalah tradisi Megibung yang diadakan saudara-saudara muslim di Kampung Islam
Kepaon setiap tgl 10, 20 dan 30 Ramadhan. Mereka selalu mengadakan acara
megibung yang berarti makan bersama dalam satu nampan. Acara tersebut bukan
hanya dikhususkan untuk warga Kampung Islam Kepaon saja, melainkan semua warga
muslim yang mau datang pada saat acara berbuka puasa.
Megibung sudah dilakukan warga Kampung Islam
Kepaon secara turun
temurun,tapi tidak ada yang tahu pasti sejak kapan kegiatan megibung tersebut
mulai dilakukan. Pada saat menjelang berbuka puasa, seluruh warga laki-laki tua
dan muda berduyun-duyun ke masjid Al-Muhajirin Kampung Islam Kepaon dan
mendengarkan pengajian sampai waktu bedug Magrib tiba. Saat azan
dikumandangkan, merekapun makan makanan ringan dan minuman seperti kolak atau
kurma.
Setelah
Salat Magrib, barulah tradisi megibung atau makan bersama tersebut dimulai.
Puluhan nampan yang disediakan warga setempat, berisi nasi, urap dan lauk ayam
goreng tersaji sebagai hidangan utama buka puasa. Jamaah dibagi dalam
kelompok-kelompok kecil mulai empat orang hingga enam orang makan dalam satu
nampan dengan menggunakan tangan tanpa sendok. Acara megibung berlangsung
hingga menjelang sholat Isya dan sholat Tarawih. Makna yang terkandung dalam
acara tersebut adalah memupuk rasa persaudaraan dan menumbuhkan rasa
kebersamaan diantara sesama muslim.
Inilah sisi lain suasana Ramadhan di Bali
khususnya di Kampung Islam Kepaon pada saat berbuka puasa dengan megibung.
0 comments:
Post a Comment
Berkomentarlah yang baik !