Tradisi NGOTEK saat Ramadhan di Loloan, Kota Negara Kabupaten Jembrana

Loloan adalah nama kampung yang terletak di kota Negara, kabupaten Jembrana, Bali. Mayoritas penduduk kampung Loloan adalah muslim Bali Melayu. Jumlah penduduk Melayu Muslim di Loloan, yang terdiri dari dua kecamatan: Loloan Timur dan Loloan Barat, saat ini sekitar 15.000 orang, dari sekitar 42.000 Muslim yang tinggal di Kabupaten Jembrana.

Di kampung ini ada tradisi turun temurun yang sangat unik dan hanya ada di bulan ramadhan. Namanya “NGOTEK”.

NGOTEK atau irama musik sahur dengan menggunakan bambu merupakan tradisi turun temurun yang sudah mengakar di Kampung Melayu Loloan ini.

Tradisi ini biasanya dilakukan oleh anak-anak muda kampung ini dengan membawa kentongan yang terbuat dari bambu dan peralatan music tabuh lainnya seperti rebana dan lainnya, bahkan ada juga yang menggunakan ember atau kaleng  untuk Ngotek. Tradisi ini dilakukan  anak-anak muda di Loloan dengan mengitari kampung Loloan Barat sampai Loloan timur dengan membawa obor dan melakukan Ngotek membangunkan warga untuk segera bersahur.

Bahkan tradisi Ngotek di bulan Ramadhan ini diperlombakan untuk tetap menjaga tradisi ini agar tidak hilang di Kampung Melayu Loloan dan bisa menjadi salah satu keunikan tersendiri yang ada di Pulau Dewata saat bulan Ramadhan, khususnya di Kampung Melayu Loloan.

Baca juga: Sejarah perkembangan islam di Bali, khususnya di kabupaten Jembrana